Sunday, December 25, 2011

Operator pada bahasa C


Untuk mengenal Operator, lebih baik kita mengenali apa itu operasi terlebih dahulu. Operasi adalah suatu proses yang dikerjakan oleh program (bahasan program c) untuk melakukan suatu proses/tindakan tertentu terhadap nilai suatu variabel yang tentunya sudah dideklarasikan terlebih dahulu didalam suatu program tersebut. Didalam suatu Operasi terdapat operand dan operator. Operand adalah suatu nilai yang dioperasikan sedangkan operator adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk suatu operasi tertentu. Didalam pemrograman C terdapat beberapa jenis operator, Berikut adalah jenis-jenis operator dalam bahasa C yang akan saya bahas.


  • Arithmetic Operator

    Operator aritmatika melibatkan 2 buah operand (nilai) atau lebih, namun terkadang operand yang dioperasikan memiliki tipe data yang berbeda. Untuk menghindari kesalahan maka kompiler C mempunyai pedoman untuk operand yang memiliki tipe data berbeda :

    1. Tipe char akan dikonversikan ke tipe int
    2. Tipe float akan dikonversikan ke tipe double
    3. Jenjang tertinggi adalah mulai dari long double, double, long int, unsigned int, dan int. ini berarti tipe double dioperasikan dengan tipe int akan menghasilkan tipe double.

    Berikut ini adalah tabel operator aritmatika pada program C.

    Operator Keterangan
    + Penjumlahan
    - Pengurangan
    / Pembagian
    * Perkalian
    % Modulus atau sisa dari pembagian dgn bilangan bulat


    Contoh penggunaan Operasi Aritmatik pada pemrograman C



    Untuk dapat lebih memahami, salin program diatas dan running ke dalam komputer anda (f5), dan cobalah memodifikasi ekspresi dari operasi aritmatika tersebut, sehingga anda dapat mengetahui perbedaannya.

    Berikut ini adalah hasil running dari program operasi aritmatika diatas:


    *ket: penjelasan tiap baris code di atas dapat dipelajari pada posting saya sebelumya

  • Assignment Operator

    Assignment Operator atau operator penugasan digunakan untuk memindahkan suatu nilai dari suatu ungkapan (expression) pada suatu identifier. Dalam bahasa pemrograman C, assignment operator yang biasa digunakan adalah samadengan (=).


  • Berikut ini adalah tabel Assignment Operator

    Operator Contoh
    += b += c berarti b = b + c
    b*=(c-2) berarti b = b * (c-2)
    -=
    *=
    /=
    %=


    Contoh penggunaan Assignment Operator pada pemrograman C



    Untuk dapat lebih memahami, salin program diatas dan running ke dalam komputer anda (f5), dan cobalah ekspresi dari Assignment Operation lainnya, sehingga anda dapat mengetahui perbedaannya.



    Berikut ini adalah hasil running dari program Assignment Operator diatas:


    *ket: penjelasan tiap baris code di atas dapat dipelajari pada posting saya sebelumya

  • Unary Operator

    Operator unary merupakan operator yang hanya menggunakan sebuah operand saja. Operator-operator unary mempunyai jenjang 2.

    Berikut adalah tabel dari penggunaan Unary Operator


    Operator Contoh Operasi
    - (minus) - 21
    ++
    (incremental operator)
    ++k int k = 5;
    printf("k = %d\n", k); //k = 5
    printf ("k = %d\n", ++k); //k = 6
    printf("k = %d\n", k); //k = 6
    k++ int k = 5;
    printf("k = %d\n", k); //k = 5
    printf ("k = %d\n", k++); //k = 5
    printf("k = %d\n", k); //k = 6
    --
    (decremental operator)
    --k int k = 5;
    printf("k = %d\n", k);
    printf ("k = %d\n", --k);
    printf("k = %d\n", k);
    k--int k = 12;
    printf("k = %d\n", k);
    printf ("k = %d\n", k--);
    printf("k = %d\n", k);


  • Contoh penggunaan Unary Operator pada pemrograman C


    keterangan :
    jika ++k
    maka penambahan/increment dilakukan sebelum proses display
    jika k++
    maka penambahan/increment dilakukan sesudah proses display
    jika --k
    maka pengurangan/decrement dilakukan sebelum proses display
    jika k--
    maka pengurangan/decrement dilakukan sesudah proses display

    *ket: penjelasan untuk baris code lainya, dapat dipelajari pada posting saya sebelumya


    Untuk dapat lebih memahami, salin program diatas dan running ke dalam komputer anda (f5), amati dan cobalah memodifikasi ekspresi dari Unary Operator tersebut, sehingga anda dapat mengetahui perbedaannya.



    Berikut ini adalah hasil running dari program Unary Operation diatas:

    hasil running Program Unary Operator


  • Relational dan Logical Operator

    Relational Operator atau Operator hubungan digunakan untuk menunjukkan hubungan antara 2 buah operand. Banyak digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan statement if, do-while, atau while. Sedangkan Logical operator digunakan untuk membuat ekspresi logika, yang memberikan hasil 1 (benar) atau 0 (salah).

    Berikut adalah tabel penggunaan Relational dan Logical Operator

    Operator Keterangan Contoh
    > lebih besar dari Misalnya variable k bernilai2, variabel m bernilai 10, ekspresi berikut bernilai 1 (benar):

    (k != m) && (k < m)
    (k != m) || (k > m)

    Ekspresi berikut bernilai 0(salah)

    (k != m) && (k > m)
    >= lebih besar dari atau samadengan
    < lebih kecil dari
    <= lebih kecil dari atau samadengan
    == samadengan
    != tidak samadengan
    (logical) (logical)
    && dan
    || atau


  • Contoh penggunaan Relational dan Logical Operator pada pemrograman C


    keterangan :

    (k != m) && (k < m) bernilai 1 (benar) karena :
    (k != m) = (2 != 10) --> yang artinya 2 tidak samadengan 10 maka bernilai 1(benar)
    (k < m) = (2 < 10) --> yang artinya 2 lebih kecil dari 10 maka bernilai 1(benar)
    1(benar) && 1 (benar) --> yang artinya benar DAN benar maka bernilai 1(benar)
    untuk operasi logical "&&" syarat agar nilai = 1, keduanya harus bernilai 1(benar)

    (k != m) || (k > m) bernilai 1 (benar) karena:
    (k != m) = (2 != 10) --> yang artinya 2 tidak samadengan 10 maka bernilai 1 (benar)
    (k > m) = (2 > 10) --> yang artinya 2 lebih besar dari 10 maka bernilai 0 (salah)
    1(benar) || 0 (salah) --> yang artinya benar ATAU salah maka bernilai 1(benar)
    untuk operasi logical "||" syarat agar nilai = 1, salah satu atau keduanya harus bernilai 1(benar)

    (k != m) && (k > m) bernilai 0 (salah) karena:
    (k != m) = (2 != 10) --> yang artinya 2 tidak samadengan 10 maka bernilai 1 (benar)
    (k > m) = (2 > 10) --> yang artinya 2 lebih besar dari 10 maka bernilai 0 (salah)
    1(benar) || 0 (salah) --> yang artinya benar DAN salah maka bernilai 0 (salah)
    untuk operasi logical "&&" syarat agar nilai = 1, keduanya harus bernilai 1(benar)


    *ket: penjelasan untuk baris code lainya, dapat dipelajari pada posting saya sebelumya

    Untuk dapat lebih memahami, salin program diatas dan running ke dalam komputer anda (f5), amati dan cobalah memodifikasi ekspresi dari Relational dan Logical Operator tersebut, sehingga anda dapat mengetahui perbedaannya.



    Berikut ini adalah hasil running dari program Relational dan Logical Operator diatas:

    hasil running Program Relational dan Logical Operator




--------------------- sekian semoga bermanfaat ---------------------



0 comments:

Post a Comment