Saturday, December 24, 2011

Memulai bahasa C

MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C++


Microsoft Visual C++ 2008 (MVC++ 2008) adalah IDE (Integrated Development Environtment) yang akan saya bahas pada blog saya kali ini, kita juga bisa menggunakan versi terbaru dari Microsoft Visual C++ yaitu versi 2010. Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai membuat program C dengan MVC++ 2008:

  • Pada window Start Page – Microsoft Visual Studio, pilih File --> New --> Project atau tekan tombol Ctrl+Shift+N


  • Pada window New Project, pilih Project types: Win32 dan pilih Templates: Win32 Console Application. Kemudian tuliskan beri nama project, misalnya, Luas. Tentukan pula lokasi untuk menyimpan file project. Akhiri dengan klik OK.


  • Pada Win32 Application Wizard, klik Next atau pilih Application Settings --> Application type: Console application dan hilangkan tanda centang pada checkbox Additional options: Precompiled header. Lalu, beri tanda centang pada checkbox Additional options: Empty project. Akhiri dengan klik Finish.


  • Pada window Luas – Microsoft Visual Studio, klik kanan Source Files --> pilih Add --> New Item…


  • Pada window New Item – Luas pilih Categories: Visual C++ dan pilih Templates: C++ File (.cpp). Beri nama, misalnya Luas Segitiga.c (Ket.: secara otomatis, nama yang diberikan memiliki extension .c, bukan .cpp). Akhiri dengan klik Add.


  • Pada window Luas – Microsoft Visual Studio, klik ganda Luas Segitiga.c (tampil sebagai cabang dari Source Files), dan program C pun siap dibuat.



Memanggil File Program yang Sudah Dibuat
  • Misalkan suatu program C telah dibuat. Langkah-langkah untuk memanggil kembali program tersebut, yaitu: pilih File --> Open --> Project/ Solution…


  • Kemudian, cari file project yang telah dibuat (memiliki extention .sln)



Tipe data pada pemrograman C

Bahasa C mendukung beberapa tipe data. Masing-masing tipe data berkaitan dengan cakupan nilai dan besar memori yang digunakan. Tipe-tipe data tersebut diberikan pada tabel di bawah ini.


Tipe Data Keterangan Penggunaan Memori
int bilangan bulat 2 atau 4 byte (berbeda pada setiap compiler)
char karakter tunggal 1 byte
float meliputi bilangan desimal 4 byte
double Bilangan decimal dengan tingkat ketelitian lebih besar daripada float 8 byte

Tipe-tipe data dasar di atas dapat pula digunakan bersamaan dengan keterangan-sifatnya (qualifier), yaitu short, long, signed dan unsigned. Contohnya, long int dan long double. Penggunaan qualifier ini juga menentukan cakupan nilai dan besar memori yang digunakan.


Kerangka dasar pemrograman C
Kerangka program C diberikan sebagai berikut:
  • Ada satu atau lebih fungsi, namun yang harus ada di dalam sebuah program C adalah fungsi main()
  • Deklarasi variable
  • Perintah (statement)
  • Akses library
  • Komentar

Perhatikan contoh program C sederhana berikut ini. Program C ini adalah program perhitungan luas segitiga.


keterangan:
#include stdio.h
merupakan standard input output yang digunakan untuk mengakses fungsi printf() dan scanf_s() yang terdapat pada library stdio.h

#include stdlib.h
digunakan untuk mengakses fungsi system ("pause")yang terdapat pada library stdlib.h

#define dua 2
Digunakan untuk deklarasi konstanta dengan simbol dua untuk menggantikan (substitusi) atau memberi nilai dua = 2

int main (void) adalah fungsi yang harus ada pada setiap program C. Tipe data int pada int main (void) berarti nilai balikan (return) dari fungsi main bertipe integer. Simbol nama main tidak dapat diubah dengan simbol-nama lain sehingga misalnya menjadi nima(). Selain itu juga, program C juga mengartikan huruf besar dan huruf kecil berbeda (case-sensitive). Misalnya, h berbeda dengan H. Dengan demikian, fungsi main() juga tidak bisa diubah namanya dengan MAIN().

float a, t, LuasSegitiga;
merupakan deklarasi variable a, t, dan LuasSegitiga yang bertipe data float (bilangan desimal/pecahan)

printf("text \n");
Digunakan untuk menampilkan informasi/data (output), sedangkan kode "\n" merupakan end of line atau digunakan untuk membuat newline seperti tombol ENTER pada keyboard komputer ada.

printf("%.2f",LuasSegitiga);
sama seperti penjelasan sebelumnya, baris kode ini digunakan untuk menampilkan informasi/data (output). Perbedaanya yaitu pada baris code %f digunakan untuk menampilkan suatu nilai dan nilai tersebut sesuai dengan nilai variabel LuasSegitiga. sedangkan code .2 yang diletakkan ditengah-tengah code %f memiliki arti bahwa nilai dari variable LuasSegitiga yang bertipe data float/desimal akan ditampilkan dengan 2 angka di belakang koma ","

scanf_s("%f", &a);
Baris kode ini digunakan untuk meminta/menerima data nilai dari user(input) berupa nilai bertipe data float yang merupakan nilai dari variabel a. Fungsi scanf() memiliki kegunaan yang sama dengan scanf_s(). Fungsi scanf_s() merupakan fungsi pengganti scanf() yang disarankan oleh MVC++ karena alasan keamanan (security).

LuasSegitiga = a*t/dua;
Baris kode tersebut merupakan perintah berupa penugasan perhitungan/operasi perkalian yang merupakan rumus dari perhitungan luas segitiga

system("pause");
Merupakan fungsi yang ada pada library stdlib.h yang digunakan untuk menghentikan sementara tampilan program ketika sampai pada tahapan output saat di run sehingga pada saat output muncul, program tidak langsung tertutup

return(0);
Perintah return(0); berarti nilai balikan dari fungsi main samadengan nol.


Untuk lebih dapat memahami, salin program diatas dan running ke dalam komputer anda (f5), dan cobalah hilangkan beberapa baris kode misal system ("pause"); atau baris kode yang lainnya, sehingga anda dapat mengetahui perbedaannya.

Berikut ini adalah hasil running dari program luas segitiga diatas:



Tabel di bawah ini merupakan tabel karakter yang dapat digunakan untuk mengkonversikan nilai seperti pada contoh di atas. (sumber: Programming With C, Schaum Outline)

Conversion Character Meaning
c data item is a single character
d data item is a decimal integer
e data item is a floating - point value
f data item is a floating - point value
g data item is a floating - point value
h data item is a short integer
i data item is a decimal, hexadecimal, or octal integer
o data item is an octal integer
s data item is a string ollowed by a whitespace character (the null character \0 will automatically be added at the end)
u data item is a unsigned decimal integer
x data item is a hexadecimal integer
[...] data item is a string which may include whitespace characters


Menemukan Kesalahan
Setiap kompilasi dari program yang terdapat kesalahan, pada kolom Output akan ditampilkan keterangan gagal (failed) berikut:

========== Build: 0 succeeded, 1 failed, 0 up-to-date, 0 skipped ==========

Adapun kesalahan yang terjadi sehingga menyebabkan kegagalan kompilasi dapat dilihat dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Pilih View --> Other Windows --> Error List

  • Sehingga pada bagian bawah window Microsoft Visual Studio ditampilkan keterangan error:

  • Double-click pada list di bagian Description untuk mengetahui posisi kesalahan pada code.


Baca juga : Operator Pada Bahasa C


0 comments:

Post a Comment